1/17/2020

3. Mendefinisikan satu Tuhan yang sejati sebagai Tuhan Tritunggal berarti menentang dan menghujat Tuhan

Firman Tuhan yang Relevan:

Biarkan Aku katakan kepadamu bahwa, sebenarnya, Tritunggal tidak ada di mana pun di alam semesta ini. Tuhan tidak memiliki Bapa dan Anak, apalagi konsep instrumen yang digunakan bersama oleh Bapa dan Anak: Roh Kudus. Semua ini adalah kesalahan terbesar dan sesungguhnya tidak ada di dunia ini! Namun bahkan kesalahan seperti ini ada asal-usulnya dan tidak sepenuhnya tanpa dasar, karena pikiranmu sekalian tidak begitu sederhana, dan pendapatmu bukan tanpa alasan. Sebaliknya, pikiran dan pendapat itu cukup tepat dan cerdik, sedemikian rupa sehingga pikiran dan pendapat itu tak tertembus oleh Iblis sekalipun. Sayangnya, pemikiran ini semuanya salah dan sama sekali tidak ada! Engkau sekalian belum melihat kebenaran sejati sama sekali; engkau hanya membuat dugaan dan pemahaman, kemudian mengarang semuanya menjadi cerita untuk secara licik mendapatkan kepercayaan orang lain dan mendapatkan dominasi atas orang-orang yang paling bodoh tanpa kecerdasan atau akal, sehingga mereka percaya pada "ajaran ahli"-mu yang hebat dan terkenal. Apakah ini kebenaran? Apakah ini cara hidup yang harus diterima manusia? Itu semua omong kosong! Tidak satu kata pun yang tepat! Selama bertahun-tahun ini, engkau sekalian telah membagi Tuhan dengan cara ini, dibagi menjadi semakin kecil pada setiap generasi, sehingga satu Tuhan telah secara terbuka dibagi menjadi tiga Tuhan. Dan sekarang tidak mungkin bagi manusia untuk menyatukan kembali Tuhan menjadi satu, karena engkau sekalian telah membagi-Nya terlalu kecil! Jika bukan karena pekerjaan segera-Ku datang sebelum terlambat, sulit untuk mengatakan berapa lama engkau akan tetap seperti ini! Jika terus membagi Tuhan seperti ini, bagaimana mungkin Dia masih menjadi Tuhanmu? Apakah engkau sekalian masih mengenal Tuhan? Apakah engkau masih akan kembali kepada-Nya? Seandainya Aku terlambat tiba, kemungkinan engkau sekalian akan mengirim "Bapa dan Anak," Yahweh dan Yesus, kembali ke Israel dan menyatakan bahwa engkau sendiri adalah bagian dari Tuhan. Untungnya, sekarang adalah akhir zaman. Akhirnya, hari yang telah lama Kutunggu ini telah tiba, dan hanya setelah Aku melakukan tahap pekerjaan ini dengan tangan-Ku sendiri, perbuatanmu membagi Tuhan Sendiri telah terhenti. Jika bukan karena ini, engkau sekalian akan semakin menjadi-jadi, bahkan menempatkan semua Iblis di antaramu ke mezbah pemujaan. Inilah kelicikanmu! Caramu membagi Tuhan! Apakah engkau sekalian akan terus melakukannya sekarang? Biarkan Aku bertanya: Berapa banyak Tuhan yang ada? Tuhan mana yang akan memberi keselamatan kepadamu? Apakah kepada Tuhan pertama, kedua, atau ketiga engkau sekalian selalu berdoa? Manakah dari Mereka yang selalu engkau percayai? Apakah Bapa? Ataukah Anak? Atau Roh? Katakan kepada-Ku siapa yang engkau percayai. Walaupun dengan setiap kata yang engkau katakan engkau percaya pada Tuhan, apa yang sebenarnya engkau sekalian percayai adalah otakmu sendiri! Sebenarnya, tidak ada Tuhan di dalam hatimu sekalian! Namun, dalam pikiranmu ada beberapa "Tritunggal" ini! Engkau sekalian setuju, bukan?
Dikutip dari "Apakah Tritunggal Itu Ada?"
dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Manusia percaya bahwa Yahweh adalah Bapa dari Yesus, tetapi ini sebenarnya tidak diakui oleh Yesus, yang mengatakan: "Kami tidak pernah dibedakan sebagai Bapa dan Anak; Aku dan Bapa di surga adalah satu. Bapa ada di dalam diri-Ku dan Aku ada di dalam diri Bapa; ketika manusia melihat Anak, mereka melihat Bapa surgawi." Ketika semua telah dikatakan, baik itu Bapa atau Anak, Mereka adalah satu Roh, tidak terbagi menjadi beberapa pribadi yang terpisah. Begitu manusia berusaha menjelaskan, masalahnya menjadi rumit dengan gagasan beberapa pribadi yang berbeda, serta hubungan antara Bapa, Anak, dan Roh. Ketika manusia berbicara tentang beberapa pribadi yang terpisah, tidakkah ini mewujudkan Tuhan? Manusia bahkan memeringkat beberapa pribadi tersebut sebagai yang pertama, kedua, dan ketiga; ini semua hanyalah pemahaman manusia, tidak layak jadi rujukan, dan sama sekali tidak realistis!
Dikutip dari "Apakah Tritunggal Itu Ada?"
dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Mengenal Tuhan adalah bidang di mana manusia sangatlah kurang. Mereka sering memaksakan kepada Tuhan ujaran-ujaran, ucapan-ucapan, dan kata-kata yang tidak bersangkut paut dengan-Nya, percaya bahwa kata-kata ini merupakan definisi yang paling tepat dari pengenalan akan Tuhan. Mereka nyaris tidak mengetahui bahwa ucapan-ucapan ini, yang berasal dari imajinasi manusia, penalaran mereka sendiri, dan kecerdasan mereka sendiri, tidak sedikit pun berkaitan dengan hakikat Tuhan. Karena itu, Aku ingin memberi tahu engkau semua bahwa, dalam hal pengetahuan yang dikehendaki Tuhan dalam diri manusia, Tuhan bukan semata-mata meminta agar engkau mengenali Tuhan dan firman-Nya, tetapi agar pengetahuanmu tentang Tuhan itu benar. Bahkan sekalipun engkau hanya dapat mengatakan satu kalimat, atau hanya sedikit menyadarinya, sedikit kesadaran ini tepat dan benar, dan sesuai dengan hakikat Tuhan sendiri. Karena Tuhan membenci pujian dan penghargaan manusia tentang diri-Nya yang tidak realistis dan tidak dipertimbangkan dengan baik. Lebih daripada itu, Dia benci ketika manusia menganggap diri-Nya seperti angin. Dia benci ketika manusia berbicara secara lancang selama pembahasan mengenai topik tentang Tuhan, berbicara sesuka hati dan tanpa ragu-ragu, mengatakan apa saja yang mereka anggap sesuai. Selain itu, Dia membenci mereka yang percaya bahwa mereka mengenal Tuhan, dan sombong mengenai pengetahuan tentang Tuhan, membahas topik tentang Tuhan tanpa batasan atau kehati-hatian.
Dikutip dari "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X"
dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ketiga tahap pekerjaan adalah keseluruhan pekerjaan Tuhan dalam menyelamatkan manusia. Manusia harus mengenal pekerjaan dan watak Tuhan di dalam pekerjaan penyelamatan, dan tanpa fakta ini, pengetahuanmu tentang Tuhan hanyalah kata-kata kosong, tidak lebih dari pernyataan dogmatis yang sombong tanpa pengalaman praktis. Pengetahuan seperti itu tidak bisa meyakinkan atau menaklukkan orang, pengetahuan seperti itu tidak sejalan dengan realitas, dan bukanlah kebenaran. Mungkin pengetahuan itu berlimpah, dan enak didengar, tetapi jika bertentangan dengan watak Tuhan yang sudah melekat, Tuhan tidak akan menyelamatkan engkau. Dia bukan saja tidak akan memuji pengetahuanmu, tetapi Dia juga akan membalasmu sebagai seorang pendosa yang menghina Dia. Kata-kata tentang pengenalan Tuhan tidaklah bisa dibicarakan dengan enteng. Walau engkau mungkin bermulut manis dan pandai bersilat lidah, dan kata-katamu bisa menghidupkan orang mati, dan mematikan orang hidup, engkau masih tidak memiliki kedalaman ketika membicarakan pengetahuan tentang Tuhan. Tuhan bukanlah seseorang yang bisa engkau nilai dengan sembrono, atau puji dengan santai, atau rendahkan dengan sepele. Engkau memuji setiap orang dan semua orang, tetapi engkau sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan kebajikan dan kemurahan Tuhan—dan inilah yang dipelajari oleh setiap pecundang.
Dikutip dari "Mengenal Tiga Tahap Pekerjaan Tuhan
adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan"
dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Rekomendasi:  


Tuhan Datang - KERINDUAN - Klip Film(1)Beginilah Cara Tuhan Datang Kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar