1/07/2020

6. Di dalam dunia keagamaan, apakah kebenaran dan Tuhan yang memegang kuasa, ataukah antikristus dan Iblis yang memegang kuasa?


Kesaksian Akhir Zaman6. Di dalam dunia keagamaan, apakah kebenaran dan Tuhan yang memegang kuasa, ataukah antikristus dan Iblis yang memegang kuasa?
Ayat Alkitab untuk Referensi:
"Tetapi celakalah engkau, ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi, orang munafik, karena engkau menutup Kerajaan Surga terhadap manusia: padahal engkau sendiri tidak pernah pergi ke sana, namun engkau menghalangi orang-orang yang berusaha masuk ke sana" (Matius 23:13).
"Kemudian Yesus masuk ke bait Tuhan, dan mengusir mereka semua yang berjual beli di bait Tuhan itu. Ia membalikkan meja-meja penukar uang, dan kursi-kursi penjual merpati, lalu berkata kepada mereka, Sebab tertulis demikian, Rumah-Ku akan disebut rumah doa; tetapi engkau menjadikannya sarang pencuri" (Matius 21:12-13).
Firman Tuhan yang Relevan:
Lihatlah para pemimpin setiap denominasi. Mereka semua congkak dan merasa benar sendiri, dan mereka menafsirkan Alkitab di luar konteks dan sesuai dengan imajinasi mereka sendiri. Mereka semua bergantung pada karunia dan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan mereka. Jika mereka tidak mampu berkhotbah, akankah orang-orang itu mengikuti mereka? Bagaimanapun, mereka memang memiliki suatu pengetahuan dan dapat berbicara sedikit tentang doktrin, atau tahu bagaimana merebut hati orang lain dan bagaimana menggunakan beberapa kelicikan, yang melaluinya mereka telah membawa orang ke hadapan mereka sendiri dan menipu mereka. Secara teori, orang-orang itu percaya kepada Tuhan—tetapi pada kenyataannya mereka mengikuti para pemimpin mereka. Jika mereka bertemu dengan seseorang yang mengkhotbahkan jalan yang benar, sebagian dari mereka akan berkata: "Kita harus berkonsultasi dengan pemimpin kita tentang iman kita." Iman mereka membutuhkan persetujuan manusia; bukankah itu masalah? Kalau begitu, menjadi apakah para pemimpin itu? Tidakkah mereka menjadi orang Farisi, gembala palsu, antikristus, dan batu sandungan bagi penerimaan orang akan jalan yang benar?
Dikutip dari "Hanya Pengejaran Kebenaran merupakan
Kepercayaan yang Sejati kepada Tuhan"
dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"
Kami telah mengkhotbahkan Injil berulang kali kepada banyak pemimpin di kalangan agama, tetapi tidak peduli bagaimana kami bersekutu tentang kebenaran itu bersama mereka, mereka tidak mau menerimanya. Mengapa demikian? Itu karena kecongkakan mereka telah menjadi natur kedua mereka dan Tuhan tidak lagi ada di hati mereka! Beberapa orang mungkin mengatakan: "Orang-orang yang berada di bawah kepemimpinan beberapa pendeta di dunia keagamaan benar-benar memiliki banyak dorongan. Sepertinya mereka memiliki Tuhan di tengah-tengah mereka!" Tidak peduli semuluk apa pun khotbah-khotbah para pendeta itu, apakah mereka mengenal Tuhan? Jika mereka benar-benar menghormati Tuhan di dalam hati mereka, akankah mereka membuat orang-orang mengikuti mereka dan mengagungkan mereka? Akankah mereka memonopoli orang lain? Akan beranikah mereka memaksakan pembatasan pada orang-orang lain yang sedang mencari kebenaran dan menyelidiki jalan yang benar? Jika mereka menganggap domba-domba Tuhan sesungguhnya adalah milik mereka dan bahwa semua domba-domba-Nya harus mendengarkan mereka, dan bahwa apa yang mereka katakan mengandung kebenaran, bukankah mereka sendiri sedang bertindak sebagai Tuhan? Orang seperti itu bahkan lebih buruk daripada orang Farisi—bukankah mereka adalah antikristus? Oleh sebab itu, karena kecongkakan mereka, mereka telah melakukan hal-hal yang mengkhianati Tuhan.
Dikutip dari "Natur Manusia yang Congkak adalah Akar
dari Perlawanannya kepada Tuhan"
dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"
Siapa pun yang tidak memahami tujuan pekerjaan Tuhan adalah orang-orang yang menentang Tuhan, tetapi terlebih lagi mereka yang meskipun mengetahui tujuan pekerjaan Tuhan tetapi tidak berupaya memuaskan Tuhan. Orang-orang yang membaca Alkitab di gereja-gereja besar mengutip Alkitab setiap hari, tetapi tidak satu pun yang memahami tujuan pekerjaan Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat mengenal Tuhan; bahkan, tidak ada seorang pun yang dapat selaras dengan hati Tuhan. Mereka semua tidak berharga, manusia hina, masing-masing meninggikan diri, ingin mengajar Tuhan. Walaupun mereka mengelu-elukan nama Tuhan, mereka dengan sengaja menentang-Nya. Walaupun mereka menyebut diri mereka orang yang percaya kepada Tuhan, merekalah orang-orang yang makan daging manusia dan minum darah manusia. Semua manusia seperti ini adalah setan-setan yang menelan jiwa manusia, para penghulu setan yang sengaja mengganggu orang-orang yang berusaha melangkah ke jalan yang benar, dan batu sandungan yang menghalangi jalan orang-orang yang mencari Tuhan. Meskipun mereka memiliki "raga yang kuat", bagaimana pengikut mereka bisa mengetahui bahwa merekalah antikristus yang memimpin manusia menentang Tuhan? Bagaimana mereka bisa tahu bahwa merekalah setan-setan hidup yang mencari jiwa-jiwa untuk ditelan?
Dikutip dari "Semua Orang yang Tidak Mengenal Tuhan
adalah Orang-Orang yang Menentang Tuhan"
dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Rekomendasi: Refleksi KristenCara Menyambut Tuhan - Jalan Ada Di Sini


Gereja Tuhan Yang Mahakuasa - Klip Video, memberitahu Anda cara paling penting dalam menyambut Tuhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar